Kejadian ini sebanarnya sudah usang terjadi. Namun kontributor kami, gres saja mendapat warta mengenai hal ini dari seorang warga yang ada di Aceh. Disebutkan bahwa salah seorang yang dahulunya anggota dari GAM, mempunyai kekuatan mistis yang bersumber dari kerikil akik yang dipakainya.
Berdasarkan penuturan warga Aceh yang tidak ingin disebutkan namnya ini, mengungkapkan kepada kontributor kami awal kisah dari kejadian tersebut. Awalnya terjadi penyergapan yang dilakukan oleh Pasukan Briomob yang pada dikala itu berjumlah lebih dari 10 orang.
Salah satu sasaran yang diincar oleh mereka ialah Joko ( Nama Samaran ). Joko ini sendiri merupakan anggota penting didalam pasukan GAM. Akhirnya, penyergapan dimulai. Dikarenakan kalah jumlah, Joko dan teman-teman risikonya menyerahkan diri.
Tangan diborgol dan kaki diikat, begitulah tindakan yang diambil pihak Brimob untuk mencega pelaku melarikan diri. Disaat yang bersamaan, pihak Brimobb melaksanakan pemeriksaan dengan menanyakan eksklusif kepada Joko posisi dari teman-temannya yang lain. Karena tidak ingin menjawab, salah satu anggota Brimob mencoba menembakkan peluruh timah panas ke betis Joko.
Namun ada yang aneh, peluru tersebut tidak dapat melukai Joko. Berkali-kali dicoba pun tetap tidak dapat melukai. Tidak hanya pada bab betis, anggota Brimob yang lainnya juga mencoba untuk menembakkan peluru ke badan Joko. Tetapi, tidak terjadi apa-apa.
Akhirnya, salah satu petinggi yang memimpin penyergapan mengusulkan kepada anggota untuk membawa si pelaku ke markas. Sesampai markar, Joko terus mendapat pertanyaan. Namun ia tetap saja tidak mau menjawab. Beberapa kali pihak kepolisian mencoba untuk memukul si pelaku, namun tetap saja tidak terjadi pengaruh yang nyata. Joko tetap damai dan hanya membisu sambil menundukkan kepala. Melihat kejadian yang mistis ini, salah satu anggota kepolisian berinisiatif memanggil seorang Paranormal setempat.
Berdasarkan klarifikasi Paranormla, Joko menggunakan kerikil akik yang dapat menciptakan dirinya kebal. Tidak tahu jenis kerikil akik apa, pada dikala itu dibukalah kerikil akik dari jemari Joko dan dimusnakah dengan membuangnya ke sungai.
Setelah kerikil akik dilepas, barulah Joko mencicipi sakit jawaban dipukul oleh pihak yang bertugas mengintrograsi beliau.
Itulah yang dapat kami sampaikan terkait dengan Batu Akik Bertuah Yang Dipakai Anggota GAM, kau dapat mengisi komentar dibawah sebagai kritik, saran, maupun tanggapan kau terhadap goresan pena ini, kau juga dapat membaca goresan pena kami sebelumnya mengenai Penjelasan Batu Green Opal Bukanlah Grand Opal. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kau semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar