Sabtu, 01 April 2017

Jenis-Jenis Kerikil Akik Asal Indonesia Beserta Gambar Foto Kerikil Akik

Jenis-Jenis Batu Akik Asal Indonesia Beserta Gambar Foto Batu Akik  - Batu akik atau watu agate kini booming di awal tahun 2015 ini. Kini pandangan orang Indonesia ihwal watu akik yang berkaitan dengan dunia mistis, kini telah bergeser dan berkembang menjadi tren mode dan gaya hidup.  Salah satu tempat Kita bisa membeli batu akik yaitu di Jakarta Gems Center (JGC), Rawa Bening, Jakarta Timur.

Beberapa ragam watu yang berasal dari Indonesia itu pun menjadi buruan kolektor dan penggila pemanis dengan harga bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Tiap watu akik mempunyai karakteristik dan pesonanya masing-masing. Pada jenis tertentu, ada yang mempunyai serat-serat beling dan ada pula yang tembus pandang mirip watu mulia berjenis intan atau berlian yang punya kekhasan tersendiri. Batu ini bisa mendispersikan cahaya. Agar tidak ketinggalan trendtidak ada salahnya kita mengetahui ihwal watu akik ini.

Batuan akik atau yang dalam istilah gemstone digolongkan sebagai batuan setengah mulia mempunyai kekerasan kurang dari 7 mohs. Skala mosh merupakan ukuran kekerasannya yang memilih pengkristalan sebuah watu mulia. Adapun watu mulia yang paling terkenal di dunia yakni Berlian, Saphire, Ruby, Zamrud, Topaz, Kecubung, dan Kalimaya.

Asal terbentuknya watu akik ini terjadi melalui proses geologi sebagaimana batuan lainnya, contohnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi. Berbeda dengan intan, batuan akik terbentuk dikala larutan hidrotermal semakin mendingin alasannya semakin bersahabat permukaan. Sambil berjalan ke atas, ia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan bahkan mengisi fosil kayu sehingga membatu. Batuan akik terbentuk oleh tudung-tudung silika atau larutan hidrotermal, yang tidak terlalu jauh dari permukaan. Temperaturnya kira-kira 300 derajat celsius.  Batu akik bisa ditemukan di gunung, dalam tanah, sungai hingga pinggiran pantai.

Batuan akik ini bisa ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Batu-batu tersebut mempunyai warna, motif yang indah dan diperkirakan di Indonesia terdapat sekira 20 jenis watu mulia yang sanggup ditemukan mulai dari Aceh hingga Lampung. Di Aceh ada watu indocrase atau watu yang berwarna hijau lumut. Ada pula watu Sungai Dareh dari kawasan Dharmasraya, Sumatera Barat. Di Pulau Jawa mulai dari Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri khususnya di kawasan Kismantoro, Donorojo Pacitan hingga Trenggalek Jawa Timur.

Berikut datar nama jenis batu-batu akik asal Indonesia yang terkenal dan mahal.

Batu akik sisik naga khas Enrekang

sumber gambar: kompas.com

Batu akik sisik naga khas Enrekang, Sulawesi Selatan,Salah satu jenis yang langka yakni watu sisik naga bercorak emas. batuan alam yang termasuk kelompok septarian noudles itu lebih keras ketimbang watu akik jenis lainnya. Saat digerinda, watu ini sangat keras, mirip besi. Warga Enrekang, Sulawesi Selatan, menduga sisik naga motif gres ini mengandung emas meskipun belum dibuktikan secara ilmiah. 

Batu akik kalimaya

Sumber gambar: liputan6.com

watu akik asal Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak ini mempunyai karakteristik berbeda dengan batuan lainnya. Batu akik hasil 'fermentasi' alam ini bahkan harganya mencapai 2.500 dollar/karat dan masuk dalam jajaran 10 watu mulia termahal di dunia. Konon watu ini nama aslinya yakni Kali Maja alasannya watu ini berada di dalam sungai atau kali yang ada di Maja.

Batu akik red rafflesia

Sumber gambar: kompas.com

Batu akik red Raflesia berasal Bengkulu. Red rafflesia ini diketahui beberapa kali memenangkan kontes watu akik Nusantara hingga menjadi incaran dan buruan para pencinta akik. red rafflesia mempunyai warna khas layaknya bunga raflesia. Ada juga yang berwarna merah.

Batu akik cincin bungur dan anggur api

Sumber gambar: Kompas.com

Dua watu akik ini berasal dari Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dan Kabupaten Way Kanan, Lampung. Kedua watu cincin ini mempunyai ciri khas sendiri. Batu bungur warnanya bening bercahaya, konon watu tersebut tergolong kelas watu mulia tingkat dunia. Batu bungur juga belakangan mulai sulit ditemukan di alam. Atas alasan itulah, watu cincin asal Lampung Selatan itu mempunyai harga yang istimewa. Sementara watu anggur api berwarna putih. Pada bab dalamnya ibarat cangkang telur, dan kalau disinari cahaya akan terlihat pengecap api yang menarik.

Batu akik Pirus Besi

Sumber gambar: Liputan6.com

Batu akik pirus besi berjenis Badar atau dengan nama lain biasa disebut Black and White Obsidian. Batu yang mempunyai tingkat kekerasan mineral 4,5 skala mohs ini, ditemukan di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna oleh komunitas watu akik Tadulako Gemstone Palu. Batu ini mempunyai keunikan tersendiri dari pelbagai watu akik jenis Badar yang bisa ditemukan di beberapa kawasan di tanah air, khususnya di Bacan. Keunikannya terlihat dari serat-serat yang ada di dalam batu, alasannya memunculkan corak yang sangat khas dan kalau disandingkan bersama magnet akan menyatu.

Batu giok natural gold

Sumber gambar: Okezone.com

Batu giok natural gold berasal Tanah Gayo Aceh. Batu ini ditemukan di
sebuah sungai pedalaman Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Batu ini lebih banyak didominasi berwarna kuning emas. Batu giok natural gold dengan kadar kekerasan di atas tujuh skala mohs ini termasuk salah satu watu langka dan unik, sehingga masuk akal harganya mahal.

Batu bacan

Sumber gambar: Okezone.com

Batu bacan merupakan jenis watu yang diperoleh dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku. Batu bacan mempunyai bermacam-macam warna, bahkan suhu badan insan bisa memengaruhi keindahan watu bacannya. Suhu badan bisa mempengaruhi proses kematangan watu bacan yang dipakai, semakin panas suhu tubuh, maka semakin matang watu bacannya. Ketenaran watu Bacan menciptakan petinggi negara mirip Presiden Barack Obama, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Sultan Brunei mempergunakan watu bacan. Harga watu bacan pun mempunyai nilai beragam, bahkan harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran.

Batu akik spritus

 Sumber gambar: Mongabay.co.id

Batu akik jenis biru langit atau yang lebih dikenal dengan nama spritus, banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Batu jenis spritus asal Baturaja ini masuk kategori kalsedon. Batu ini dikenal juga dnegan nama Blue Sky.  Masyarakat lokal mengenal pula dengan nama “Batu Spiritus” karena warnanya biru mirip spiritus, yang biasa digunakan untuk lampu api. Meskipun tidak masuk dalam 10 besar watu mulia yang terkenal di dunia, tapi skala mosh Blue Sky mencapai angka 7, melebihi watu Kalimaya dan Kecubung.

Batu hijau Garut

Sumber gambar: metroterkini.com

Batu ini berasal dari Garut, Jawa Barat di Gunung Bungbulang. Batu Garut dengan warna hijau khas yang tidak ada duanya ini  sanggup memancarkan cahaya terang, apabila disorot cahaya dari bawah cincinnya. Serat watu hijau yang tampak di dalam terlihat indah seolah awan yang terjebak di dalam batu.

Batu Bulu Macan

Sumber gambar: www.bogornews.com


Batu Bulu Macan masuk kategori watu akik atau agate. Batu ini, juga termasuk satu dari beberapa watu akik Indonesia yang pamornya sudah terkenal ke seluruh dunia. Batu bulu macan berasal dari kawasan Jawa Timur sekitar Lumajang dan Jember. Disebut bulu macan, alasannya watu ini bisa mengeluarkan warna mirip bulu macan.

Batu sarang tawon

Sumber gambar: Okezone.com 

Batu sarang tawon bisa ditemukan di Provinsi Jambi. Batu ini awalnya memang mirip sarang tawon yang menggantung di atas ranting pohon. Alasan disebut Batu Sarang Tawon alasannya motif yang ada di dalam watu ini terlihat mirip sarang lebah atau tawon dengan serat atau ruas ibarat gelembung dan lubang-lubang udara. Batu ini merupakan fosil yang terbentuk dari terumbu karang dan beberapa makhluk bahari lain yang ikut membeku dan mengkristal selama ribuan tahun. Warna dari watu ini pun bermacam-macam, mirip hijau, cokelat, putih, kehitaman, kuning dan merah.

Batu Giok lumut Aceh

Sumber gambar: catatannajwa.com

Batu Giok Lumut berasal dari kampung yang juga berjulukan Lumut di Kecamatan Linge, Aceh Tengah. jenis Giok Lumut mempunyai abjad warna hijau tua, dan menurutnya begitulah warna giok yang sebenarnya. Giok Aceh mempunyai ciri khas, kalau dipegang terasa dingin.

Batu Cempaka lavender

Sumber gambar: atjehpost.co

Batu cempaka lavender ini disebut-sebut banyak terdapat di Aceh Jaya. Warnanya ungu, mirip bunga lavender. Jika disenter, cahayanya masuk ke dalam karena berwarna bening transparan.

Batu Akik Klawing

Sumber gambar: detik.com

Batu Akik Klawing berasal dari Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah. Salah satu yang paling dikenal yakni jenis watu naga sui. Batu ini merupakan ciri khas Sungai Klawing. watu naga sui itu hanya ada disungai klawing. Ada beberapa jenis watu Klawing, mirip Pancawarna Kristal, Telor Kodok, dan Nogo Sui.

Batu Kecubung (Amethyst)

Sumber gambar: Indopos.com

Batu Kecubung bisa ditemukan di Kalimantan. Batu kecubung yang mem
punyai nama lain Amethyst mempunyai bermacam-macam warna dari ungu hingga merah muda.  Batu ini termasuk jenis batuan yang berasal dari mineral kuarsa. Karena berasal dari elemen tersebut maka watu unik ini selalu memancarkan pijar yang menjadi ciri khas mineral kuarsa.  Saat ini watu kecubung yang lagi ngetren, yakni warna biru bahari dan bulu merah. Batu permata yang berasal dari Pulau Kalimantan itu kini sudah disejajarkan dengan watu glamor lainnya mirip Diamond, Ruby, Aquamarine dan Blue Topaz. Kecubung mempunyai abjad kekuatan 7 sebagai kristal alam. Sedang untuk batu-batu lain di Indonesia, masih di bawah 5. Hal itulah yang menjadi kelebihan Kecubung, apalagi diyakinkan sebagai kristal alam asli. Jadi, bukan semi kristal

Batu Akik Bio Solar Aceh

Sumber gambar: Fajarnews.com

Batu Bio Solar Aceh merupakan salah satu watu mulia yang masuk dalam golongan watu Idocrase. Bio Solar ini mempunyai ciri khas warna mirip dengan warna BBM solar dan mempunyai efek/jiwang yang kuat, imbas itu membentuk alami didalam struktur watu tersebut. Untuk itulah watu ini diberi nama Bio Solar.

Batu akik gambar

 Sumber gambar: aktualita.co

Batu Akik jenis pictorial agate yakni watu akik berupa gambar atau lukisan yang terbentuk secara alami. Selain watu akik yang mirip dengan gambar Roro Kidul ini, dipasaran juga pernah ditawakan watu akik pictorial agate badar berupa gambar pemandangan asal Bengkulu yang ditawarkan dengan harga Rp. 2 Milyar. Batu akik bergambar Roro Kidul ini merupakan jenis watu akik pancawarna dan dibeli hanya dengan harga Rp. 50.000 di pasar watu akik Rawa Bening Jakarta. Batu tersebut kemudian diolahnya dan ternyata menampilkan gambar yang menawan.

Batu akik Ginggang Lukulo

Sumber gambar: banyumasnews.com

Batu akik Ginggang Lukulo asal Kebumen merupakan batuan mulia yang dipercaya berusia paling purba yang terbentuk bersamaan terbentuknya aliran sungai Luk Ula dan situs purba Karangsambung. Batuan itu disinyalir salah satu jejak proses jutaan tahun silam yang ditandai pengangkatan dasar samudera hindia di wilayah itu sehabis terjadinya tumbukan lempeng antar benua, eurasia dan samudera Hindia. Ginggang Luk Ulo yang bercirikhas mempunyai guratan mirip serat rambut dan bisa memendarkan tujuh warna pelangi dikala disorot cahaya. Kata ginggang (Jawa) berarti bergeser, bergerak, berubah.

Dinamakan watu ginggang alasannya sifat mineral penyusunnya yang mempunyai kemampuan menyerap cahaya dan energi secara halus dan kemudian memancarkannya kembali ke luar secara searah membentuk suatu contoh gerak yang halus mirip aliran air yang tenang. Tekstur garis-garis dalam watu ginggang terbentuk dari sedimentasi penyusunan yang sangat usang (jutaan tahun). Jenis batuan ginggang sendiri ada bermacam-macam. Ada yang jernih dan ada yang pekat. Semakin tinggi tingkat kejernihan dan kelembutan garis batuan ini, semakin besar pula daya serap dan daya pancar yang dihasilkan.

Batu akik Sungai Dareh

Sumber gambar: metroterkini.com

Batu Sungai Dareh atau sejenis watu giok diambil dari dasar sungai Batanghari yang kemudian diproses menjadi watu pemanis yang indah.. watu Sungai Dareh termasuk watu mulia yang berjenis Idocrase dan disebut juga sebagai watu mulia Vesuanite. Selain keindahan corak serta warna watu sungai Dareh ini ternyata juga mempunyai kelebihan lain yaitu tingkat kekerasan, yaitu sebesar 7 skala Mohs yang setara dengan watu jenis kecubung Amethyst.

Batu akik Pancawarna

Sumber gambar: metroterkini.com

Batu akik ini bisa ditemukan di Caringin dan Bungbulang, Garut, Jawa Barat. Panca warna merupakan watu akik dengan tingkat kekerasan mencapai 4 hingga 7 skala mohs. Yang menjadi patokan tingkat kekerasan watu yakni kandungan mineral. Tidak mirip namanya, panca warna bisa mempunyai lebih dari 5 warna. Tak jarang dengan motif tertentu menciptakan watu jenis ini sulit dipalsukan.  Ada tiga jenis watu panca warna yang ramai diburu pecinta akik. Pertama, yaitu panca warna edong, kedua panca warna cisangkal dan yang ketiga yakni panca warna kalhi.


Itulah yang bisa kami sampaikan terkait dengan Jenis-Jenis Batu Akik Asal Indonesia Beserta Gambar Foto Batu Akik, kau bisa mengisi komentar dibawah sebagai kritik, saran, maupun jawaban kau terhadap goresan pena ini, kau juga bisa membaca goresan pena kami sebelumnya mengenai Peminat Batu Bacan Meningkat di 2017. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kau semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Mistis Watu Akik Terbang

Kisah Mistis Batu Akik Terbang - Batu akik yaitu batuan alam yang mempunyai nilai jual tinggi dibandingkan batuan lainnya . Keindahan dar...