Misteri Pesugihan Sangkar Bubrah

Pesugihan sangkar bubrah - yaitu sejenis pesugihan yang sesungguhnya sudah cukup bau tanah usianya di pulau jawa . Bersamaan dengan pesugihan tuyul , babi ngepet, butoijo atau pun pesugihan lainnya . Yang membeda kanpesugihan ini sendiri dengan pesugihan yang lain yaitu orang yang mempunyai pesugihan ini diharuskan untuk merenovasi rumahnya atau daerah usahanya secara terus menerus .

Berbeda dengan ilmu pesugihan yang lain ,misalkan pesugihan dengan media tuyul dimana sang tuyul yang mencari uang dan diantar kepemilik tuyulnya . Dalam pesugihan sangkar bubrah, pemilik pesugihan itu diwajibkan untuk terus menerus menggerakkan badannya  . Ntah itu merenovasi rumahnya atau pun hanya membangun sangkar ayam .  Boleh ia di bantu oleh yang lain dalam membangun rumahnya ,tapi pemiliknya itu juga harus bergerak .

Sebagai pola ,saya pernah ketemu dengan seseorang yang menggunakan pesugihan sangkar bubrah . Usahanya yaitu pembuat dan pedagang bakpia pada awalnya usahanya biasa aja , tapi 2 tahun belakangan ini usahanya berkembang dengan pesat . Ordernya dapat hingga ratusan kotak bakpia setiap hari ,dia juga diangkat sebagai takmir musholla dan menjadi salah satu orang penting di kampung . Dia juga mempunyai perlengkapan rumah yang terbuat dari jati , mempunyai rumah plus gudang perlengkapan dan terakhir saya ketahui bahwa ia juga membeli tanah tanah di sekitar rumahnya .

Tapi sekali lagi  yang namanya pesugihan tentunya meminta tumbal nyawa kepada pemiliknya . Pesugihan sangkar bubrah ini juga menggunakan hal yang begitu dan biasanya tidak diberitau oleh dukun yang memberikannya Bila kita sudah terikat perjanjian dengan jin pesugihan sangkar bubrah maka nyawa pemilik pesugihan semakin hari semakin berkurang . Dan bila sudah datang waktunya ( biasanya 15-20 tahun ) maka pemilik pesugihan itu akan mati secara mengerikan .

Didalam Islam

Seperti dikutip melalui konsultasisyariah.com , Meminta sumbangan atau bekerja sama dengan jin bukanlah sesuatu yang haram secara mutlak. Karena jin termasuk makhluk Allah yang mendapat beban hukum syariat sebagaimana manusia. Hubungan kita dengan jin tidak lebih dari muamalah dua jenis makhluk Allah Ta’ala.

Sebagaimana hukum yang belaku dikala kita bekerja sama dengan orang lain. Kerja sama itu boleh dilakukan, selama dilakukan dengan cara yang mubah dan untuk tujuan yang mubah. Sebaliknya, kolaborasi ini bernilai dosa dan terlarang, jikalau dilakukan dengan cara terlarang atau untuk tujuan terlarang

‘Dan sesungguhnya, di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran.’ (Q.S. Al-Jin:14).

Itulah yang dapat kami sampaikan terkait dengan Pesugihan sangkar bubrah, kau dapat mengisi komentar dibawah sebagai kritik, saran, maupun jawaban kau terhadap goresan pena ini, kau juga dapat membaca goresan pena kami sebelumnya mengenai Kisah Nyata Pesugihan Aneh Tetanggaku, Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kau semua.