Memanggil hantu juga biasanya hanya dapat dilakukan malam hari. Itulah mengapa banyak sekali macam perjuangan dan cara ditempuh demi bertemu dengan hantu. Berikut cara memanggil hantu yang disebut permainan di 2 negara, Indonesia dan Korea, silahkan simak deskripsi dibawah.
Jelangkung
Ini merupakan permainan memangil hantu yang khas dari indonesia, yakni dengan memakai batok kelapa disertai beberapa kayu dan tali untuk membentuknya ibarat boneka manusia. Permainan ini dilakukan oleh minimal 3 orang atau maksimal 7 orang dan hanya memakai cahaya lilin sebagai alat penerangan.Dimulai dengan membaca mantra yang dinyanyikan “jelangkung-jalangset ,datang tak dijemput-pulang tak diantar” dengan nada yang serius, dan menghubungkan tangan pemain satu sama lain , maka dipercaya makhluk halus yang ada disekitar akan segera memasuki badan boneka menu tersebut.
Bunshinshaba
Permainan memanggil hantu khas korea ini berbeda sekali dengan yang ada di Indonesia, alasannya hanya memakai kertas dan pinsil saja dengan media aksesori meja dan kursi. Jumlah pemainnya juga hanya berjumlah 2 atau 3 orang. Pencahayaan nya juga hanya dilengkapi cahaya lilin atau memakai lampu yang bercahaya merah.Cara bermainnya yakni para pemain harus bantu-membantu memegang bersahabat ujung pinsil bab atas sambil memanggil ‘bunshinshaba’ dengan khusyuk dan cepat, sehingga pinsil bab bawah pun akan bergerak seiring nada bunyi pemain dan menghasilkan coretan-coretan pada kertas putih tersebut dan kemudian, hantu bushinshaba itu pun merasuki jiwa salah satu pemain.
![]() |
Parodi Jelangkung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar