Nah alasannya yaitu insiden tersebut sering terjadi di kehidupan kita bermasyarakat, maka banyak stasiun televisi yang menyajikan program horor nan mistis dan misterius. Lantas disini aku akan memberi tau sedikit yang aku ketahui ihwal perbedaan program horor dalam negeri dengan luar negeri.
Topik yang berbeda
Kalau di dalam negeri, sudah kita ketahui bahwa program horor nya menyajikan topik mengenai sejarah daerah dan kejadian,dan tempat-tempat seram untuk game uji nyali. Berbeda dengan di luar negeri, alasannya yaitu program horor mereka menyajikan ihwal rumah klien yang berhantu dan meminta tim televisi untuk membuang penghuni astral tersebut. Acara luar negeri juga menyajikan pembuktian mitos-mitos yang berkembang di masyarakat menyerupai Big Foot.Alat Komunikasi
Di negara kita, alasannya yaitu makhluk astralnya lebih suka masuk ke dalam badan dan badan orang tersebut diyakini mempunyai energi yang pas, maka disini alat komunikasi kita dengan makhluk halus yaitu manusia. Kita sanggup berbincang sepuas mungkin dengan media hidup tersebut alasannya yaitu makhluk halus menjadi lebih luwes untuk berbicara. Berbeda di luar negeri, alasannya yaitu jarang sekali terlihat (saya ketahui) kesurupan di luar negeri khususnya di wilayah Eropa.Makara mereka memakai media benda untuk berkomunikasi dengan makhluk halus yaitu sebuah recorder (alat perekam suara) dan beberapa alat khusus yang cukup sederhana yang aku tidak mengerti apa itu, tapi yang terperinci bekerjasama dengan alat kelistrikan/elektro. Tapi makhluk tersebut tidak sanggup dengan gampang menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara. Ia hanya sanggup menjawab 1 hingga 2 kata saja. Seperti ‘Ya’ ‘Tidak’ ‘Pembantaian’ ‘Sakit’ dan lain-lain.
Suasana/Pengambilan gambar
Saya yakin, proses syuting program horor di Indonesia khususnya bertopik sejarah daerah hanya memakan waktu 1 hari. Pagi hingga malam. Sehingga gambar yang ditampilkan dimulai dari perjalanan menuju tempat, hinngga keadaan daerah di dikala siang dan malam.Berbeda dengan di luar negeri, khususnya program pemburu hantu/pengusir hantu. Mereka syuting di daerah itu menyerupai memakan waktu tidak 1 hari. Karena mereka menampilkan gambar beradegan menyerupai di film-film. Mereka menggambarkan insiden pemilik rumah dikala diganggu dan dikala mencicipi hal-hal aneh. Narasumber juga menyerupai telah diwawancarai beberapa hari yang kemudian sebelum proses syuting di adakan di rumahnya.
Itulah yang sanggup kami sampaikan terkait dengan Bedanya Acara Hantu Indonesia Dengan Luar Negeri, kau sanggup mengisi komentar dibawah sebagai kritik, saran, maupun jawaban kau terhadap goresan pena ini, kau juga sanggup membaca goresan pena kami sebelumnya mengenai Benarkah Meteor Mempunyai Energi Gaib ?, Mudah-mudahan sanggup bermanfaat bagi kau semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar