Selasa, 13 Juni 2017

Fakta Unik Hari Kelahiran Nabi Muhammad

Fakta Unik Hari Kelahiran Nabi Muhammad - Hari ini umat islam merayakan hari kelahiran atau maulid nabi muhammad . Hal itu mengingatkan kita kepada dia yang telah mengorbankan kehidupannya demi menyiarkan pesan-pesan Allah kepada seluruh insan yang ada di dunia ini . Adapun beberapa anugrah atau keunikan yang terjadi sebelum kelahiran nabi muhammad yang  saya rangkum dari banyak sekali sumber ialah sebagai berikut:
  • Pada malam tanggal 1, Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Aminah, sehingga Beliau mencicipi ketenangan dan kesegaran jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. 
  • Pada malam tanggal 2, tiba undangan isu gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah SWT. 
  • Pada malam tanggal 3, tiba undangan memanggil kepadanya…”Wahai Aminah, sudah bersahabat saatnya Engkau akan melahirkan Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT”. 
  • Pada malam tanggal 4, Sayyidah Aminah mendengar beraneka ragam tasbih para malaikat secara kasatmata dan sangat terang sekali. 
  • Pada malam tanggal 5, Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabiyyullah Ibrahim AS Khalilullah.
  • Pada malam tanggal 6, Sayyidah Aminah melihat cahaya Rasulullah SAW memenuhi segala penjuru alam semesta.
  • Pada malam tanggal 7, Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.
  • Pada malam tanggal 8, Sayyidah Aminah mendengar undangan memanggil dimana-mana, bunyi tersebut sangat terang mengumandangkan….”Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah bersahabat ketika kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah SWT Pencipta alam semesta..”
  • Pada malam tanggal 9, Allah SWT semakin mengucurkan limpahan Belas Kasih Sayangnya kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah. 
  • Pada malam tanggal 10, Sayyidah Aminah melihat tanah Khoif dan Mina ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW .
  • Pada malam tanggal 11, Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Maka, pada malam 12 Bulan Rabi’ul Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, ketika itu Sayyid Abdul Muthalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah, dan Sayyidah Aminah sendirian di rumah, tanpa ada seorangpun yang menemaninya, tiba-tiba Beliau Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahanan-lahan muncul empat perempuan yang sangat anggun nan elok jelita dan diliputi cahaya yang memancar berkemilauan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan.

Tiba-tiba perempuan pertama (Hawa Isteri Nabi Adam) tiba dan berkata kepada Sayyidah Aminah; ”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini perempuan yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan ibarat engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung junjungan alam semesta Baginda Nabi Muhammad SAW. Kenalilah olehmu sebenarnya saya ini ialah Hawwa’ Ibunda seluruh umat manusia. Aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu" Kemudian Ibu Hawwa’ duduk di samping kanan Sayyidah Aminah.

Dan mendekat lagi perempuan yang kedua (Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As) kepada Sayyidah Aminah untuk memberikan kabar gembira kepadanya;”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini perempuan yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan ibarat engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi Agung yang dianugerahi Allah SWT kesucian yang tepat pada diri dan kepribadiannya.

Nabi Agung yang ilmunya sebagai sumber seluruh ilmunya para Nabi dan para kekasihnya Allah SWT. Nabi Agung yang cahayanya mencakup seluruh alam. Dan ketahuilah olehmu wahai Aminah, sebenarnya saya ini ialah Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As, saya diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.” Kemudian Sayyidah Sarah duduk di sebelah kiri Sayyidah Aminah. Maka, perempuan ketiga (Asiyah binti Muzahim) pun kemudian mendekat dan memberikan isu gembira kepadanya;”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah.

Tidak ada di dunia ini perempuan yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan ibarat engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT yang paling agung, dan insan tepat yang paling utama mendapati kebanggaan dari Allah SWT dan dari seluruh makhuk-Nya. Perlu engkau ketahui sebenarnya saya ialah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu”. Kemudian sayyidah Asiyah binti Muzahim tersebut duduk di belakang Sayyidah Aminah.

Sejenak Sayyidah Aminah semakin kagum, alasannya ialah perempuan yang ke empat (Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS) ialah lebih anggun berwibawa dan mempunyai kecantikan luar biasa. Kemudian mendekat kepada Sayyidah Aminah untuk memberikan kabar gembira;"Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini perempuan yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan ibarat engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW yang dianugerahi Allah SWT banyak sekali macam mukjizat yang sangat agung dan sangat luar biasa.

Beliaulah junjungan seluruh penghuni langit dan bumi, hanya untuk Beliau semata segala bentuk Sholawat (Rahmat Ta’dhim) Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya yang sempurna. Ketahuilah olehmu wahai Aminah, sebenarnya saya ialah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS. Kami semua ditugaskan Allah SWT untuk menemanimu demi menyambut kehadiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW." Kemudian Sayyidah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS duduk mendekatkan diri di depan Sayyidah Aminah.

Maka, keempat perempuan suci mulia nan agung di sisi Allah SWT tersebut kemudian merapat dan mengelilingi diri Ibunda Rasulullah Muhammad SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab, sehingga Ibunda Rasulullah SAW semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan dalam jiwanya. Kebahagiaan dan keindahan yang dialami oleh Ibunda Rasulullah SAW ketika itu, tidak sanggup terlukiskan dengan kata-kata. Dan insiden demi insiden yang sangat agung, semakin Allah SWT limpahkan demi penghormatan besar kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Keajaiban berikutnya ialah Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok insan bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT dengan banyak sekali macam bahasa yang berbeda-beda. Detik berikutnya ialah Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh Beliau banyak sekali macam bintang-bintang di angkasa raya yang sangat indah berkilauan yang saling berterbangan di langit ke segenap penjuru angkasa yang sangat cerah dipenuhi cahaya.

Selanjutnya, Allah SWT limpahkan mandat khusus kepada Malaikat Jibril AS untuk mengemban kiprah agung dalam momen yang paling agung dan bersejarah bagi seluruh makhluk Allah SWT, Firman Allah SWT kepadanya; “Hai Jibril, serukanlah kepada seluruh arwah suci para Nabi, para Rasul dan para Wali semoga berkumpul berbaris rapi menyambut kedatangan Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, bentangkanlah hamparan kemuliaan dan keagungan derajat Al-Qurb dan Al-Wishal kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang mempunyai Nur dan Maqam luhur di Sisi-Ku. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Malik semoga menutup semua pintu neraka.

Hai Jibril, perintahkanlah kepada Ridlwan semoga membuka seluruh pintu sorga. Hai Jibril, pakailah olehmu Hullah Ar-
Ridlwan (pakaian khusus yang diliputi Keridloan-Ku) demi menyambut Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, turunlah ke bumi dengan membawa seluruh pasukan malaikat, para Malaikat Muqarrabin, para Malaikat Karubiyyin, para Malaikat yang selalu mengelilingi ‘Arasy, suruh mereka semua turun ke bumi dan berbaris rapi demi memuliakan dan mengagungkan kedatangan Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW.

Hai Jibril, kumandangkanlah undangan di seluruh penjuru langit hingga lapis ke tujuh dan di segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, beritakan kepada seluruh makhluk-Ku bahwa sebenarnya …Sekarang telah tiba saatnya kedatangan Nabi tamat zaman, Nabi Agung kekasih Allah SWT, Baginda Nabi Muhammad SAW " Kemudian seketika itu pula Malaikat Jibril AS secepat kilat pribadi melakukan seluruh mandat khusus dan agung dari Allah SWT tersebut. Serentak Beliau bawa seluruh pasukan malaikat turun ke bumi hingga memenuhi seluruh gunung-gunung Makkah dan berbaris rapi mencakup seluruh tanah suci Makkah.

Sayap-sayap mereka terlihat laksana mega-mega putih berkilauan memenuhi angkasa. Dan ketika itu pula seluruh hewan-hewan yang ada di segenap penjuru di bumi, di lautan dan di angkasa bersuka cita demi menyambut kedatangan Baginda Nabi Muhammad SAW. Ibunda Rasulullah SAW Sayyidah Aminah berkata; "Saat itu pula, dengan ijin Allah SWT, sanggup terlihat terang olehku gedung-gedung yang ada di Syiria dan Palestina. Aku juga melihat tiga pilar bendera yang dibawa oleh para malaikat. Yang satu ditancapkan di jagad timur, yang satu ditancapkan di jagad barat dan yang satunya lagi di atas Ka’bah Baitullah.

Dalam keadaan yang dipenuhi oleh misteri segala keajaiban yang sedemikian rupa, seketika pula tiba serombongan burung-burung bercahaya yang indah memenuhi ruanganku, tiba silih berganti. Paruh dan sayapnya ialah berupa mutiara zamrud dan yaqut yang indah sekali. Burung-burung tersebut menebarkan banyak sekali macam mutiara dan permata yang beraneka ragam indahnya di ruanganku. Setelah itu mereka serentak memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT. Dan saya lihat pula para malaikat tiba bergerombolan dan silih berganti sambil membawa mabkharah (tempat dupa) berupa emas merah dan emas putih yang berisikan dupa-dupa wewangian sorga yang semerbak harum baunya memenuhi seluruh jagad raya, sambil bergemuruh bunyi mereka mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW.

Seketika itu pula saya lihat bulan terbelah di atasku laksana qubah, dan bintang-bintang gemerlapan berjajar rapi di atas kepalaku laksana mata rantai emas intan permata. Dan tiba-tiba telah ada di sisiku secangkir minuman putih bening melebihi susu. Seketika saya meminumnya, dan terasa nikmat sekali, kelezatan manisnya melebihi gula dan madu, dan kesejukkannya melebihi salju (es). Maka seketika lepaslah segala dahagaku. Sangat terasa nikmat, segar dan enak sekali yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Seketika cahaya yang luar biasa mencakup diriku. Kemudian, datanglah burung putih berkilauan cahaya mendekati dan mengusapkan sayapnya pada diriku.

Saat itulah gejala kelahiran mulai saya rasakan dan saya bersandar pada para perempuan yang ada di sekelilingku. Seketika lahirlah Nabi Agung tamat zaman, Kekasih Allah SWT yang sempurna, Rasulullah Muhammad SAW, dan saya tidak melihat kecuali hanya sinar cahaya yang sangat agung. Tidak usang kemudian, saya melihat putraku (Rasulullah Muhammad SAW) telah berada di sampingku terselimuti dengan sutera putih di atas hamparan sutera hijau dalam keadaan sujud mengiba ke hadirat Allah SWT dengan mengangkat jari telunjuknya. Dan saya mendengar Beliau Rasulullah SAW mengucapkan";
”Allah Maha Besar dengan segala Keagungan-Nya, Segala Puji bagi Allah atas segala anugerah-Nya, Maha Suci Allah kekal kekal selama-lamanya………”
Pada ketika itulah semakin memuncak kegembiraan seluruh penghuni alam semesta. Para Malaikat, Para Nabi, Para Wali, Para bidadari sorga, seluruh makhluk-makhluk Allah SWT yang ada di daratan, di lautan di angkasa dan bahkan bumi, laut, udara, bintang-bintang, bulan, matahari, langit, kursiy dan Arasy, seluruhnya benar-benar meluapkan kegembiraan dan memuncakkan Sholawat Ta’dhim kepada Kekasih Allah SWT, Nabi Akhir Zaman, Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dan bahkan Ka’bah Baitullah ikut bergetar selama 3 hari berturut-turut alasannya ialah senang dan gembira menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Maulid Ad-diba’iy Lil Imam Abdur Rahman Ad-Diba’iy hal 192 dan 193 ; “Sesungguhnya (pada ketika kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW), ‘Arasy seketika gentar hebat luar biasa meluapkan kebahagiaan dan kegembiraannya, dan Kursiy juga semakin tambah kewibawaan dan keagungannya, dan seluruh langit dipenuhi cahaya yang bersinar terang dan para malaikat seluruhnya serentak bergemuruh memanjatkan tahlil, tamjid dan istighfar kepada Allah SWT dengan mengucapkan;
“Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, saya beristighfar (memohon ampun) kepada Allah SWT..”
Sesungguhnya dengan keagungan Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW di sisi Allah SWT, maka Allah SWT telah memerintahkan kepada para malaikat-Nya yang agung yakni Malaikat Jibril, Malaikat Muqarrabin, Malaikat Karubiyyin, Malaikat yang selalu mengelilingi Arasy dan lainnya semoga serentak bangun pada ketika detik-detik kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW dengan memanjatkan Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, dan Istighfar kepada Allah SWT.

Semua fenomena keajaiban-keajaiban agung yang terjadi pada ketika detik-detik kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang diwujudkan oleh Allah SWT, semata-mata hanya menunjukkan kepada semua makhluk-makhluknya Allah SWT bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW ialah makhluk yang paling dicintai-Nya, makhluk yang paling agung dan mulia derajatnya di sisi-Nya.

Sayyidul Mursalin, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam di lahirkan di tengah kabilah besar, Bani Hasyim di Mekkah pada pagi hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awwal 51 Sebelum Hijrah, tahun pertama bencana pasukan gajah atau empat puluh tahun dari berlalunya kekuasaan kisra  Anusyirwan. Juga bertepatan dengan Hari Senin, tanggal 4 Mei 572 M sesuai dengan analisis seorang ‘Alim Besar, Muhammad Sulaiman al-Manshur Furi dan Astrolog (Ahli Ilmu Falak), Mahmud Basya. Rasulullah Lahir dalam keadaan yatim, Ayah dia Abdullah meninggal dunia ketika dia masih dalam kandungan
Tempat Dimana Nabi Muhammad SAW Dilahirkan . Tempat tersebut sekarang bermetamorfosis perpustakaan umum

Berikut ini ialah insiden kejadian luar biasa ketika nabi dilahirkan :

Ibunda nabi Muhammad berkata “saat ia dalam kandunganku saya bermimpi melihat cahaya terang yang keluar dari diriku menyinariistana istana Bushra di negri Syam. Demi Allh selama saya hamil sama sekali tidak merasa berat, tidak ada perempuan hamil yang merasaseringan dan semudah yang saya rasakan, ketika lahir ia meletakkan telapak tangannya ditanah, sedang kepalanya menengadah kelangit."

Telah terjadi irhashaat (tanda-tanda awal yang menunjukkan kenabian) ketika milad dia Shallallahu ‘alaihi wasallam, diantaranya; runtuhnya empat belas balkon istana kekaisaran, padamnya api y
ang sekian usang disembah oleh kaum Majusi, hancurnya gereja-gerejadisekitar danau Saawah sehabis airnya menyusut. (Riwayat tersebut dilansir oleh ath-Thabari, al-Baihaqi)

Keberkahan yang dirasakan oleh Halimah ketika mengasuh Nabi Muhammad

1. Unta milik Halimah yang sudah renta yang dipakai untuk membawa Nabi Muhammad secara mengejutkan sanggup menempuh jarak yang tidak sanggup ditempuh oleh unta lain yang lebih sehat dan lebih muda dari unta miliknya

“Kemudian kami pergi keluar lagi dan saya menunggangi onta betinaku dan membawa serta dia Shallallahu ‘alaihi wasallam diatasnya. Demi Allah! Onta betinaku tersebut sanggup menempuh perjalanan yang tidak sanggup dilakukan oleh onta-onta mereka, sehingga teman-teman wanitaku dengan penuh keheranan berkata kepadaku:’wahai putri Abu Zuaib! Celaka! Kasihanilah kami bukankah onta ini yang dulu pernah bersamamu?, saya menjawab:’demi Allah! Inilah onta yang dulu itu!’. Mereka berkata:’demi Allah!Sesungguhnya onta ini mempunyai keistimewaan’.”

2. Kambing Milik Halimah mengelurakan banyak Susu disaat yang lain tidak setetespun keluar air susunya

” Kemudian kami mendatangi daerah tinggal kami di perkampungan kabilah Bani Sa’ad. Sepanjang pengetahuanku tidak ada bumi Allah yang lebih tandus darinya; ketika kami datang, kambingku tampak dalam keadaan kenyang dan banyak air susunya sehingga kami sanggup memerasnya dan meminumnya padahal orang-orang tidak mendapat setetes air susupun walaupun dari kambing yang gemuk. Kejadian ini menciptakan orang-orang yang hadir dari kaumku berkata kepada para pengembala mereka: celakalah kalian! Pergilah membuntuti kemana saja pengembala kambing putri Abu Zuaib mengembalakannya”
Makam Ibu Susu Nabi Muhammad Yaitu Halimah Sa;diya 
Semoga artikel ini menambah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad yang merupakan utusan dari Allah SWT .

Sumber:
  • Kitab Nurul Musthofa Jilid 1, Karya Habib Murtadho bin Abdullah bin Ahmad Al-Kaff,
  • Riwayat Kehidupan Nabi Muhammad Saw. Karya H.M.H Al-Hamid Al-Husaini
  • Kitab Al-Hawi Lil Fatawi yang dikarang oleh Al-Imam Asy-Syaikh Jalaluddin Abdur Rahman As-Suyuthi
  • Kitab Dalailun Nubuwwah Lil Imam Al-Baihaqi
  • Kitab Dalailun Nubuwwah Lil Imam Abu Na’im Al-Ashfahaniy,
  • Kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Aalam Lil Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami
  • Kitab Sabiilul Iddikar Lil Imam Quthbul Ghouts Wad-Da’wah Wal-Irsyad Al-Habib Abdullah bin ‘Alawi Al-Haddad
  • Kitab Al-Ghurar Lil Imam Al-Habib Muhammad bin Ali bin Alawiy Khird Ba Alawiy Al-Husainiy
  • Kitab Asy-Syifa’ Lil Imam Al-Qadli ‘Iyadl Abul Faidl Al-Yahshabiy
  • Kitab As-Siirah An-Nabawiyyah Lil Imam As-Sayyid Asy-Syaikh Ahmad bin Zaini Dahlan Al-Hasaniy
  • Kitab Hujjatullah ‘Alal ‘Aalamin Lis Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhaniy
Itulah yang sanggup kami sampaikan terkait dengan Fakta Unik Hari Kelahiran Nabi Muhammad, kau sanggup mengisi komentar dibawah sebagai kritik, saran, maupun balasan kau terhadap goresan pena ini, kau juga sanggup membaca goresan pena kami sebelumnya mengenai Tahun Baru 2018 Mulai Evaluasi Diri, Mudah-mudahan sanggup bermanfaat bagi kau semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Mistis Watu Akik Terbang

Kisah Mistis Batu Akik Terbang - Batu akik yaitu batuan alam yang mempunyai nilai jual tinggi dibandingkan batuan lainnya . Keindahan dar...